-->
1) Robert Hooke
Teori = Merupakan penemu sel, setelah mengamati sayatan gabus kering.
Pada awalnya sel
digambarkan pada tahun 1665 oleh seorang ilmuwan Inggris Robert Hooke yang telah meneliti irisan tipis gabus melalui mikroskop yang dirancangnya sendiri. Kata sel berasal dari kata bahasa Latin cellula yang berarti rongga/ruangan.
Pada tahun 1835, sebelum
teori Sel merupakan unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam
arti biologis. Semua fungsi kehidupan diatur dan berlangsung di dalam sel.
Karena itulah, sel dapat berfungsi secara autonom asalkan seluruh kebutuhan
hidupnya terpenuhi.
2) Scheilden
& Schwann
Teori = Sel merupakan kesatuan
struktural
Scheiden &
Schwan adalah tokoh ilmuan yang telah berjasa dalam dunia mikrobiologi, dengan
teori sel merupakan suatu kesatuan struktural (berdasarkan bentuk). Scheilden
mengamati sel pada tumbuhan dan Schwann mengamati sel pada hewan.
berikut adalah hasil pengamatannya:
Sel Hewan
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
1. tidak memiliki dinding sel
2. tidak memiliki plastida
3. memiliki lisosom
4. memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa lemak dan glikogen
6. bentuk tidak tetap
7. pada hewan tertentu memiliki vakuola, ukuran kecil, sedikit
Sel Tumbuhan
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak
1. memiliki dinding sel dan membran sel
2. umumnya memiliki plastida
3. tidak memiliki lisosom
4. tidak memiliki sentrosom
5. timbunan zat berupa pati
6. bentuk tetap
7. memiliki vakuola ukuran besar, banyak
3) Max Schultze
Teori = Sel merupakan kesauan fungsional
Namanya sangat dikenal
karena karyanya pada teori sel. Dengan menggabungkan teori Felix Dujardin dari konsep “sarcode” pada binatang dengan Hugo
von Mohl dengan protoplasma pada sayuran, ia menyatukan keduanya, dan dua hal
itu termasuk di bawah nama umum protoplasma, mendefinisikan sel sebagai
nucleated massa dari protoplasma dengan atau tanpa sel-dinding (Das Protoplasma
der Rhizopoden und der Pflanzenzellen; ein Beiträg zur Theorie der Zelle,
1863).
4) Rudholf
Virchow
Teori = Sel merupakan kesatuan
pertumbuhan (omne cellulae e cellula)
Virchow berperan dalam
banyak penemuan penting. Meskipun dia dan Theodor Schwann tidak disebutkan
bersamaan, dia paling banyak diketahui karena theorinya tentang sel. Ia adalah
orang pertama yang menemukan sel-sel leukemia. Dia adalah orang pertama yang
menerima dan menjiplak hasil kerja Robert Remak yang memnyatakan asalu usul sel
adalah pembagian unsur sebelumnya. Teori ini ia tuangkan dalam epigram Omnis
cellula e cellula (“setiap sel berasal dari sel sebelumnya”) yang
dipublikasikan tahun 1858. (epigram ini sebenarnya ditemukan François-Vincent
Raspail tapi dipopulerkan oleh Virchow). Ini adalah penolakan terhadap konsep
generasi spontan (spontaneous generation), yang menyatakan organisme berasal
dari benda mati.
5) Thomas
huxley
Teori = Sel merupakan kesatuan fisik
kimia
6) Watson and Crick
Teori = Sel merupakan
kesatuan hereditas
7) Robert Brown
Teori = Pada sel terdapat
inti sel ( Nukleus )
adalah botanis Skotlandia yang memberikan sumbangan penting terhadap botani melalui penemuan inti sel dan aliran sitoplasma, pengamatan pertama dari Gerakan Brown,
penelitian awal terhadap penyerbukan dan pembuahan tumbuhan. Brown juga salah
satu yang pertama mengenali perbedaan mendasar antara tumbuhan gimnosperma
dan angiosperma,
dan melakukan studi awal palinologi. Dia juga memberikan banyak sumbangan terhadap taksonomi
tumbuhan, termasuk penggolongan sejumlah familia tumbuhan yang masih diterima
saat ini, dan banyak marga dan spesies tumbuhan Australia, hasil penjelajahannya beserta Matthew Flinders
8) Felix
Dujardin
Teori = Di dalam setiap
sel mahkluk hidup terdapat sitoplasma
0 komentar:
Posting Komentar